Kapankah semua ini akan berakhir?
Aku masih berada pada pijakan yang sama.
Tertahan dalam keadaan yang entah sampai kapan kan bertepi, Terombang -ambing dalam ketidakpastian dan bayangan "serangan" yang tak berwujud namun ada untuk kapan saja menerkam.
Di luar sana, rasanya ranjau bersebaran acak dan aku harus melewatinya saban hari.
Resah tentu saja tak dapat dipungkiri,
Berulang - ulang kali dipadamkan.
Berulang - ulang kembali lagi.
Nyatanya, kita hanyalah seonggok manusia
Tercipta dengan segala rasa.
Kemudian malu dalam sujud karena hanya bisa memohon kepada-Nya.
Kapankah semua ini akan berakhir?
Apalagi kala rindu itu menghampiri, menyeruak meminta untuk ditunaikan namun hingga kini urung jua terpenuhi.
Aku rindu riuh dan gelak tawa mereka.
Kehangatan yang kini hanya bisa terasa dalam memori.
Kapankah semua ini akan berakhir?
Lantunan do'a - do'a yang bisa dipanjatkan.
Sembari terus menjaga diri dengan kemampuan yang ada.
Semoga mendung ini segera angkat kaki
Semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya
Pasti dibalik kesulitan, ada kemudahan..
Pasti..
Komentar
Posting Komentar