Berbaur

Berbaur..
Katanya kamu harus bisa berbaur walau harus melakukan yang tak kamu suka.
Aku terhenyak..
Aku pernah begitu..
Dan ternyata itu melelahkan, sangat..
Seakan diriku terenggut tanpa sadar, terus saja mengikuti mereka namun tak ada habisnya..
Kenapa harus memilih opsi itu?
Kenapa tidak memilih berbaur dengan hal yang disukai?
Bukankah itu malah lebih menyenangkan...
Namun kadang itu tak semudah itu.
Sebab bertemu dengan lingkungan yang tak sesuai itu lebih sering.
Masa sekolah lah yang berkaitan erat dengan pergaulan.
Kemudian aku menjelajahi memori - memori lama.
Memang masa sekolahku tak begitu indah bahkan ada masa yang ingin sekali aku hapuskan dari ingatan kalau bisa.
Mungkin, hanya masa SMA aku merasa lebih baik.
Tetapi, menginjak masa kuliah beda cerita.
Itu fase dimana aku berada pada titik dimana aku kehilangan diriku sendiri.
Masalah - masalah yang datang membuatku sering sekali menangis.
Termasuk dalam hal berbaur..
Aku yang harus berjuang untuk bisa survive.
Bekerja parttime sana - sini.
Terpaksa merelakan banyak hal karena memang tak mampu.
Aku yang sibuk dengan duniaku sehingga memilih menyingkir dari pergaulan kampus.
Mereka bilang aku tak setia kawan, sombong, tak asyik atau apalah...
Hanya saja aku tak bisa mengikuti gaya hidup mereka walau hanya sekadar nongkrong mengerjakan tugas.
Ada keinginan...
Tetapi tak mungkin saat itu.
Dan yang paling menyakitkan adalah ketika sudah kuuntai alasanku.
Mereka bilang,"Yaudah sini gue bayar kerja parttime mu"
atau "Aelah masalah duit aja, yang penting kumpul dulu lah"
atau apalah...
Walau itu niat baik mungkin..
Tetapi,
Aku...
Tetap terluka...
Aku hanya ingin di maklumi untuk tidak bisa ikut. Itu saja!
Apakah jika kita berbeda kita tak bisa menjadi teman?
Mengapa pergaulan menjadi begitu rumit?
Maka aku berusaha menyederhakannya..
Bahwa tak harus melakukan hal - hal yang sekiranya kamu tak sukai atau tak mampu hanya untuk berbaur.
Jadi apa adanya saja,
Walaupun dengan begitu kamu harus sendiri menyusuri jalan saat itu.
Semoga saja nanti,
Ada seorang atau dua orang yang membersamaimu dengan langkah yang mungkin tak harus sama.
Itu sudah cukup daripada bersama banyak orang.
Iya kali ini aku memahami arti membaur seperti itu..
Mungkin aku harus melewati masa - masa itu untuk mendapatkan pembelajaran.
Dan untukmu sabila,
Kamu hebat sudah bisa sampai titik ini.
Terimakasih untuk tak henti untuk berjuang.
Terimakasih....


-Sabila Haqiqi-



Komentar

Postingan Populer